Everyone may get a chance for change their life..include you and me^^ ALLOH is always glad if someone come back to him..
Suatu hari aku teringat akan sebuah kisah syahdu yang menyibak relung hatiku. Ya, kisah tentang RasuluLLOH sholaLLOhu 'alaihi wassalam... Ah, apapun tentang beliau pastilah membuat semua manusia "normal hati dan fikiranl" terkesima dibuatnya. Tentang seorang paman yang sangat beliau cintai selain Abi Thalib, paman beliau yang bernama Hamzah (semoga ALLOH meridhoinya). Beliau pernah bersabda, ‘’Sungguh demi Zat yang menguasai Jiwaku,sungguh tertulis pada langit yang ketujuh bahwa Hamzah itu adalah Singa Allah dan singa RasulNya.’’ Dalam hadis yang lain beliau bersabda ‘’Sebaik baik paman ku adalah Hamzah’’.
Paman Hamzah ra pernah membersamai RasuluLLOH dalam peperangan Badar. Hamzah ra selalu berusaha melindungi rasuluLLOH dengan sekuat tenaga, bahkan ketika pasukan pemanah mengintainya, Hamzahlah yang maju ke depan. Musuh bebuyutan beliau yang bernama Hindun (yang kala itu belum memeluk agama Islam), menginginkan Hamzah ra, kekasih rasuluLLOH mati dengan mengenaskan. Dia menyuruh salah satu pemanah ulung yang dia miliki yang bernama Wahsyi. Oleh perintah Hindun, Wahsyi selalu mengintai gerak-gerik Hamzah ra. Kemanapun dia berlari,kemanapun dia pergi, ujung anak panah Wahsyi selalu saja mengintainya. Seketika dia yakin bahwa tembakannya tak akan meleset. Sejurus kemudian anah panah itu menembus dada Hamzah ra, merobek robek jantungnya. Darah segar mengalir dari tubuh pahlawan itu. Hindun yang kala itu melihatnya, berlari kencang dan menghampiri Hamzah ra. Dengan perasaan membara luar biasa, dia mengambil jantung mujahid kita, mengunyahnya keras-keras, melumat-lumat daging segar itu lalu membuangnya seperti kotoran. Dan ia melakukannya di depan mata RasuLuLLOH, kekasih yang sangat menyayangi Hamzah ra.
Kira-kira mengapa sampai hati Hindun melakukan hal demikian. Apa motif di balik semua itu? Ya, tentu saja. Perasaan tertekan yang hebat, remuk, hancur.. yang akan dialami RasuluLLOH..(karena melihat kekasihnya, orang yang selalu membelanya diperlakukan seperti binatang). Inilah yang Hindun inginkan. Dan benar, air mata suci rasuluLLOH berlinang jatuh ke bumi. Mengenang paman yang beliau cintai..tentang kematiannya, mengenang jasanya..dan apapun tentang dia..
Lalu.. beberapa waktu berlalu (berapa lama ya? aku juga kurang tahu) entah apa yang terjadi kepada Hindun, Dia kembali kepada RasuluLLOH.. dan meminta maaf kepada beliau. dan menginginkan keislaman memeluk dirinya. entah apa yang telah dia lakukan sampai-sampai ALLOH berkenan memberikan hidayah kepadanya. Ya, ALLOH selalu memberikan petunjuk kepada hamba-hamba yang Dia kehendaki. (mungkin untuk moment ini, tolong bantu saya ya? mecari referensi tentang apa yang telah dilakukan HIndun setelah peristiwa itu, thx b4^^).
Dan rasuluLLOH pun dengan kelapangan hatinya memaafkannya dan mengislamkan Hindun, bahkan dalam sejarah (kalau ga salah ya? Hindun termasuk salah satu istri beliau)..
Bayangkan jika kita menilik kepada diri kita.. orang yang sangat kita cintai, kita sayangi..diperlakukan seperti itu..DI HADAPAN MATA KITA?? dan orang yang melakukannya kembali kepada kita lalu meminta maaf.. mudahkah kita memaafkannya?? mudahkan kita melupaknnya dan menganggap tidak terjadi apa-apa?? (Anda lah yang bisa menjawabnya) lalu semudahkah itu rasuluLLOH memaafkannya..??ya, tentu saja.. bukan rasuluLLOH namanya jika kepribadiannya tidak luar biasa..sudah kubilang beliau pastilah membuat semua manusia "yang normal hati dan fikiran" terkesima dibuatnya.. Ah, Hindun bila saja kau tidak datang waktu itu, tentu kami semakin tenggelam dalam.. semoga ALLOH meridhoimu..amien^^.
Kira-kira (mudah-mudahan benar) Kesempatanlah yang membuat Hindun berubah.. Lingkungan yang yang tidak membuatnya terpuruk dengan kesalahan, lingkungan yang membangkitkan untuk berubah lebih baik, Lingkungan yang tidak menyakiti, yang menyuburkan dan menawarkan kesempatan terbaik.."hai, belum terlambat kawan.. belum terlambat!!, kamu masih bernafas, masih hidup..masih ada atmosfer cinta dari ALLOH yang terbuka lebar di alam semesta ini dan Dia pasti mau menerima kamu kembali..just believe me! and take your chance"
28 Desember 2010
Puji Utami
Paman Hamzah ra pernah membersamai RasuluLLOH dalam peperangan Badar. Hamzah ra selalu berusaha melindungi rasuluLLOH dengan sekuat tenaga, bahkan ketika pasukan pemanah mengintainya, Hamzahlah yang maju ke depan. Musuh bebuyutan beliau yang bernama Hindun (yang kala itu belum memeluk agama Islam), menginginkan Hamzah ra, kekasih rasuluLLOH mati dengan mengenaskan. Dia menyuruh salah satu pemanah ulung yang dia miliki yang bernama Wahsyi. Oleh perintah Hindun, Wahsyi selalu mengintai gerak-gerik Hamzah ra. Kemanapun dia berlari,kemanapun dia pergi, ujung anak panah Wahsyi selalu saja mengintainya. Seketika dia yakin bahwa tembakannya tak akan meleset. Sejurus kemudian anah panah itu menembus dada Hamzah ra, merobek robek jantungnya. Darah segar mengalir dari tubuh pahlawan itu. Hindun yang kala itu melihatnya, berlari kencang dan menghampiri Hamzah ra. Dengan perasaan membara luar biasa, dia mengambil jantung mujahid kita, mengunyahnya keras-keras, melumat-lumat daging segar itu lalu membuangnya seperti kotoran. Dan ia melakukannya di depan mata RasuLuLLOH, kekasih yang sangat menyayangi Hamzah ra.
Kira-kira mengapa sampai hati Hindun melakukan hal demikian. Apa motif di balik semua itu? Ya, tentu saja. Perasaan tertekan yang hebat, remuk, hancur.. yang akan dialami RasuluLLOH..(karena melihat kekasihnya, orang yang selalu membelanya diperlakukan seperti binatang). Inilah yang Hindun inginkan. Dan benar, air mata suci rasuluLLOH berlinang jatuh ke bumi. Mengenang paman yang beliau cintai..tentang kematiannya, mengenang jasanya..dan apapun tentang dia..
Lalu.. beberapa waktu berlalu (berapa lama ya? aku juga kurang tahu) entah apa yang terjadi kepada Hindun, Dia kembali kepada RasuluLLOH.. dan meminta maaf kepada beliau. dan menginginkan keislaman memeluk dirinya. entah apa yang telah dia lakukan sampai-sampai ALLOH berkenan memberikan hidayah kepadanya. Ya, ALLOH selalu memberikan petunjuk kepada hamba-hamba yang Dia kehendaki. (mungkin untuk moment ini, tolong bantu saya ya? mecari referensi tentang apa yang telah dilakukan HIndun setelah peristiwa itu, thx b4^^).
Dan rasuluLLOH pun dengan kelapangan hatinya memaafkannya dan mengislamkan Hindun, bahkan dalam sejarah (kalau ga salah ya? Hindun termasuk salah satu istri beliau)..
Bayangkan jika kita menilik kepada diri kita.. orang yang sangat kita cintai, kita sayangi..diperlakukan seperti itu..DI HADAPAN MATA KITA?? dan orang yang melakukannya kembali kepada kita lalu meminta maaf.. mudahkah kita memaafkannya?? mudahkan kita melupaknnya dan menganggap tidak terjadi apa-apa?? (Anda lah yang bisa menjawabnya) lalu semudahkah itu rasuluLLOH memaafkannya..??ya, tentu saja.. bukan rasuluLLOH namanya jika kepribadiannya tidak luar biasa..sudah kubilang beliau pastilah membuat semua manusia "yang normal hati dan fikiran" terkesima dibuatnya.. Ah, Hindun bila saja kau tidak datang waktu itu, tentu kami semakin tenggelam dalam.. semoga ALLOH meridhoimu..amien^^.
Kira-kira (mudah-mudahan benar) Kesempatanlah yang membuat Hindun berubah.. Lingkungan yang yang tidak membuatnya terpuruk dengan kesalahan, lingkungan yang membangkitkan untuk berubah lebih baik, Lingkungan yang tidak menyakiti, yang menyuburkan dan menawarkan kesempatan terbaik.."hai, belum terlambat kawan.. belum terlambat!!, kamu masih bernafas, masih hidup..masih ada atmosfer cinta dari ALLOH yang terbuka lebar di alam semesta ini dan Dia pasti mau menerima kamu kembali..just believe me! and take your chance"
28 Desember 2010
Puji Utami
